sebelumnya udah tau belum apa itu looping/repetition??? yappsssssssssss betul sekaleeeehhhhhh looping/repetition adalah menjalankan suatu bagian program secara berulangulang sesuai dengan kondisi yang ada. Looping pada Pascal menggunakan beberapa keyword seperti FOR...DO, WHILE...DO dan REPEAT...UNTIL.
FOR...DO dipergunakan ketika nilai yang akan digunakan sudah diketahui dengan nilai yang
ada di dalamnya selalu ditambah atau dikurangi satu ketika mengalami perulangan.
Sintaks:
FOR variable := startindex (TO/DOWNTO) endindex DO BEGIN
statement;
END;
Dari sintaks di atas, terdapat dua jenis perubahan yang dapat digunakan, yaitu TO dan DOWNTO.
TO akan menghasilkan nilai incremental atau penambahan satu setiap kali terjadi perulangan.
Sedangkan DOWNTO akan menghasilkan nilai decremental atau pengurangan satu setiap kali
terjadi perulangan.
Contoh penggunaan FOR...DO:
for i:=1 to 10 do begin
write(i,' ');
end;
for j:=10 downto 1 do begin
write(j,' ');
end;
WHILE...DO dapat digunakan tanpa harus ada perubahan pada nilai kondisi. Selama kondisi masih
bernilai TRUE, maka perulangan akan dilakukan terus.
Sintaks:
WHILE (condition) DO BEGIN
statement;
END;
Contoh penggunaan WHILE...DO:
i:=10;
while i>2 do begin
i:=i-2;
writeln(i);
end;
REPEAT...UNTIL berfungsi hampir sama dengan WHILE...DO. Pada REPEAT...UNTIL, looping
akan berhenti justru ketika kondisi bernilai TRUE. Selain itu kondisi akan diuji
pada akhir perulangan sehingga blok di dalam perulangan akan dijalankan minimal satu kali walaupun
kondisi yang ada masih FALSE.
Sintaks:
REPEAT
statement;
UNTIL (condition);
Contoh penggunaan REPEAT...UNTIL:
i:=10;
repeat
i:=i-3;
writeln(i);
until i<1;
Dari penggalan program di atas, dapat dilihat bahwa REPEAT...UNTIL tidak memerlukan BEGIN
dan END untuk menjalankan suatu blok statement.
TIPS: Gunakan variabel i, j, k, dan seterusnya untuk menandai indeks perulangan atau
looping.
Struktur Perulangan (Loop)
Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui dalam suatu program aplikasi.
Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan, yaitu dengan menggunakan
statemen For, While-Do dan Repeat….Until.
Struktur Perulangan
Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau satu blok statemen
berulang kali sejumlah yang ditentukan. Perulangan dapat berbentuk perulangan positif, negatif dan
tersarang.
1. Perulangan Positif
Merupakan perulangan dengan penghitung (counter) dari kecil ke besar. Pendeklarasian
perulangan ini adalah sebagai berikut :
FOR variabel_kontrol := nilai_awal To nilai_akhir DO
Statemen
Variabel_kontrol, nilai_awal dan nilai_akhir harus mempunyai tipe yang sama, yaitu bertipe
integer.
CONTOH :
Program Perulangan_For_Positif;
Var i : byte;
Begin
For i := 1 To 5 Do
Writeln (i);
Readln;
End.
Bila statemen lebih dari satu perintah, maka blok perintah-perintah tersebut harus diawali
dengan begin dan diakhiri dengan end.
CONTOH :
Program Perulangan_For_Positif;
Var i : byte;
Begin
For i := 1 To 5 Do
Begin
Write ('No ');
Writeln (i);
End;
Readln;
End.
2. Perulangan Negatif
Merupakan perulangan dengan penghitung (counter) dari besar ke kecil. Pendeklarasian
perulangan ini adalah sebagai berikut :
FOR variabel_kontrol := nilai_awal DownTo nilai_akhir DO
Statemen
CONTOH :
Program Perulangan_For_Negatif;
Begin
For i := 5 DownTo 1 Do
Begin
Write ('No ');
Writeln (i);
End;
Readln;
End.
3. Perulangan Tersarang (Nested Loop)
Merupakan perulangan yang berada di dalam perulangan yang lainnnya. Pada sistem
perulangan ini, perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis,
kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, kemudian mengerjakan
perulanan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya, dan seterusnya.
CONTOH :
Program Perulangan_For_Bersarang;
Var i : integer;
Begin
{ **** Perulangan Luar **** }
For i := 1 To 3 Do
Begin
Write ('Luar = ');
Writeln (i);
{ ---- Perulangan Dalam ---- }
For j := 1 To 5 Do Luar
Begin
Write ('Dalam = '); Dalam
Writeln (j);
End;
{ - Batas Perulangan Dalam - }
End;
{ * Batas Perulangan Luar * }
Readln;
End.
Struktur Perulangan While-Do
Struktur perulangan ini memiliki bentuk sebagai berikut :
WHILE ungkapan_logika DO
Statemen
Perulangan dengan statemen While-Do digunakan untuk melakukan perulangan suatu statemen
atau blok statemen terus-menerus selama kondisi ungkapan_logika padawhile masih bernilai
logika benar.
CONTOH :
Program Perulangan_While_Do;
Var i : byte;
Begin
i := 1;
While i <= 5 Do
Begin
Write ('No ');
Writeln (i);
i := i + 1;
End;
Readln;
End.
Struktur Perulangan Repeat…Until
Struktur perulangan ini memiliki bentuk sebagai berikut :
REPEAT
Statemen
UNTIL ungkapan_logika
Perulangan dengan statemen Repeat…Until digunakan untuk melakukan mengulang (repeat)
statemen-statemen sampai batas (until) kondisi yang diseleksi di until tidak terpenuhi.
CONTOH :
Program Perulangan_Repeat_Until;
Var i : byte;
Begin
i := 1;
Repeat
Write ('No ');
Writeln (i);
i := i + 1;
Until i > 5;
Readln;
End.
Catatan :
Proses perulangan tersarang berlaku pada perulangan For, While-Do maupunRepeat….Until.
Perulangan tersarang tidak menutup kemungkinan untuk memadukan ketiga perulangan tersebut.
sekian post dari saya apabila ada pertanyaan, saran, masukkan, atau kritik silahkan berkomentar
dikolom yang telah disediakan atau klik CONTACT ME!!!
terimakasih telah berkunjung, lainkali silahkan berkunjung lagi :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar