Hai J
Aku gak tau
apa kamu membaca ini atau engga, tapi yang pasti ini adalah curahan hati aku
sejak awal sampai sekarang.
First time
to see, pasti kamu tidak tau saat pertama aku melihatmu, saat pertama dimana
aku langsung suka sama kamu, saat dimana kita masih duduk dibangku kelas 2 smp.
Dan saat itu tidak pernah kulupakan, saat dimana aku pertama kali melihatmu
dikantin belakang sekolah saat itu kamu begitu cantik dan langsung membuatku
jatuh hati. Sejak saat itu rasanya aku ingin sekali terus melihatmu, walau
hanya bias dari jauh.
Kenaikan
kelas, saat ini adalah saat saat yang paling aku tunggu, saat dimana ada
kesempatan kita mungkin bisa satu kelas tapi apalah daya kita tidak satu kelas,
tapi disana ada sahabat aku yang satu kelas denganmu, dan itu membuatku lebih
lega karena bisa punya alas an untuk bermain didepan kelasmu. Dan saat ceramah
jumat aku selalu mencari tempat duduk yang pas hanya untuk bisa melihatmu
meskipun harus berdesak desakan dengan anak anak kelas lain, dan saat itu
setiap pulang sekolah aku sengaja setiap pulang menunggu sahabatku dipojokan
kelasmu, tepat samping jendela tempat kamu duduk walaupun hanya dapat melihatmu
dari luar jendela tapi rasanya dihati ini ada sesuatu yang meldeak ledak dan
membawa rasa gembira yang tiada tara. Dan saat itu aku masih anak polos yang
bodoh dan tidak memiliki keberanian.
Saat
kelulusan, saat dimana aku merasa hilang harapan karena perpisahan kita yang
akhirnya berbeda sma, dan saat itu kamu tampak bahagia dengan masuk salah satu
sma favorit dikota J
Saat
perpisahan, saat ini adalah saat dimana pertama kali aku melihat kamu sangat
sangat sangat cantik seperti bidadari dengan menggunakan kebaya warna hijau
yang kamu gunakan, dan saat melihatmu itu membuat semangat ku timbul kembali
untuk suatu saat kita bisa bersama.
Saat SMA,
saat dimana pertama kali kita menginjak masa remaja di sekolah yang berbeda,
saat dimana tidak ada kamu yang setiap hari aku lihat dari jauh, walau begitu
aku tidak boleh berputus asa, aku terus dan terus mencari cara untuk bisa
bertemu dengan mu, aku ikut organisasi kepaskibraan dengan harapan saat sma
kamu meneruskan di organisasi yang sama seperti waktu sma, dan dengan harapan
sma kita suatu saat tampil di kompetisi yang sama dan aku bisa melihatmu lagi,
dan tentu memang benar sma kita berkompetisi di kompetisi yang sama tapi sayang
pada saat itu aku tidak bisa dating dan melihat kamu berlomba dan sejak saat
itu sma kita tidak pernah satu kompetisi lagi dan kita tidak pernah bertemu
lagi. Dan saat itu aku hanya berani menyapamu lewat social media. Pada masa sma
ini aku sering sengaja bermain ke desamu hanya sekedar untuk mengetahui rumahmu
walaupun tampaknya tiada hasil.
Saat kuliah,
saat dimana kita kuliah dikota yang sama walaupun agak jauh seperti jarak
ketika kita sma.
First time,
setelah kita sering mengobrol ngobrol di social media dan ini adalah awal dari
pertemuan kita walaupun dengan alas an hanya membeli buku, saat itu aku merasa
sangat sangat sangat bahagia ketika kamu mengajak aku membeli buku bersama,
saat malam sebelum pertemuan kita aku sengaja membuat sebuah topic obrolan agar
obrolan kita terus berjalan semalaman aku membuatnya sampai jam 12 malam hanya
untuk memikirkan topic obrolan, dan keesokan harinya saat pertemuan kita yang
pertama walaupun agak sedikit kesal mencari kita yang terpisah karena berbeda
naik angkutan dan akhirnya bertemu juga tepat didepan pasar baru melihatmu
sedang membeli beberapa kalung, setelah kuhampiri entah kenapa semua ingatan
tentang topic pembicaraan yang kubuat semalaman hilang dengan seketika ketika
ku mendengar suaramu yang begitu indah nan lembut yang pertama kali kudengar
setelah sekian lama hanya berani memandangmu dari jauh. Dan seketika pula aku
langsung merasa grogi dan tidak tau apa yang harus diucapkan.
Jauh, entah
kenapa setelah pertemuan itu aku merasa kamu semakin jauh dan itu membuatku
sadar mungkin selama ini aku hanya pengganggu dikehidupan dia.
Setelah
menulis ini mungkin aku tidak akan lagi mengganggunya, good bye
Bandung, 18 oktober 2015
teruntuk
AR
